Saturday, January 26, 2013

ROAD TO BE AN UMMU; SUNTIK HORMON


Jakarta, 07 Desember 2012

                  Sebelum proses inseminasi dilangsungkan, ada tahapan pre inseminasi dulu.  Jadi, inseminasi biar ‘tidak sia-sia’, maka persiapan juga harus matang, baik secara fisik, mental dan keuangan.  Khusus secara fisik, kualitas telur istri dan sperma suami harus dimaksimalkan.  Diluar bantuan medis, kami disarankan hidup sehat.  Untuk saya pribadi, dari suami dan keluarga sudah diwanti-wanti untuk NO DIET ANYMORE, hehehe..dengan senang hati!

                  Untuk suami, proses mempersiapkan kualitas sperma yang terbaik nanti bisa dibantu dengan melakukan washing sperma atau pencucian sperma dimana washing sperma ini memang bagian dari tahapan yang nantinya akan dilangsungkan sebelum inseminasi.  Ini-lah kelebihan metode inseminasi atau bayi tabung, kualitas sperma “bisa dipilih” melalui washing sperma tadi,  tujuannya ya untuk mendapatkan kuatiltas sperma terbaik.  Sementara dari sisi istri, dipersiapkan kondisi telur yang baik dibantu dengan cara terapi hormon. 

                  Ada dua cara untuk hal ini, pada umumnya si istri diberikan obat melalui cara diminum, kemudian beberapa hari sebelum di insem dibantu dengan suntik hormon agar kualitas telurnya semakin baik lagi.  Dokter saya sendiri menawarkan mau jenis obat apa, saya jawab yang terbaik.  Maka dokter memutuskan dari awal saya sudah menggunakan jenis suntik.  Meski akan sangat memakan banyak biaya.  Demi kualitas terbaik dan usaha maksimal, mengapa tidak? Insya Allah.

                  Proses suntik hormon harus dimulai pada hari ke-2 menstruasi, kebetulan bulan Desember ini H2 jatuh pada tanggal 06 Desember 2012.  Proses suntik hormon saya sendiri memakan waktu agak lama, alasannya agar kualitas telur ditemukan juga maksimal.  Memakan waktu hampir 3 minggu, dan semua suntikan dilakukan oleh dokter atau suster.  Hehehe…saya agak penakut dan nggak percaya diri untuk suntik sendiri, sebab yang disuntik di bagian perut gitu.  Masalahnya harga obat yang disuntikkan bukan murah, salah-salah suntik, makan hati juga kan? Hehehe…alhasil setiap hari saya nge-date sama dokter jaga di Rumah sakit dekat rumah sekedar menggunakan jasa suntik.

                  Dahsyat juga efek suntik hormon ini, atau hanya sugesti saya saja yah?  Saya nggak bisa lepas dari yang namanya LAPAR.  Jadi SELAMAT TINGGAL DIET sudah nggak perlu diatur lagi, berjalan dengan sendirinya.  Kerjaannya dikit-dikit lapar, sebentar-sebentar minta di isi nih perut, hehehe…no wonder berat badan melonjak agak cepat.  Nggak apa deh demi hasil maksimal dan terbaik.  Insya Allah.

Doakan berjalan lancar dan sesuai harapan kami yah! Aamiin

No comments:

Post a Comment