Saturday, January 26, 2013

ROAD TO BE AN UMMU; GANTI RUMAH SAKIT BERARTI GANTI DOKTER


Jakarta, 03 November 2012

Pertengahan jalan, karena alasan tertentu, kami memutuskan untuk pindah dokter dan pindah rumah sakit.  Kebetulan hasil lab-lab semua sudah ada dan mencukupi.  Meski ada kekhawatiran, jangan-jangan di dokter baru nanti, hasil Lab dari rumah sakit lain tidak diterima.  Karena alasan kepindahan kami secara pribadi sangat kuat (Kudu harus pindah), maka kami optimis dan Lillahi ta’ala saja.  Bukan apa-apa, baru pre-program hamil saja dalam bentuk tes ini-itu, cel Lab ini-itu saja sudah suangaaaat memakan biaya.  Kalau sampai harus ulang dari awal lagi di rumah sakit dan dokter baru nanti, modyar juga dompet nih!  Cuma bisa doa aja deh, semoga dokternya baik hati dan menerima hasil pengecekan Lab yang tempo waktunya masih sangat baru banget itu.


Melalui informasi sana-sini, kami dapatkan info bahwa Klinik yasmin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana merupakan klinik yang cukup banyak berhasil membantu pasangan yang sulit punya anak didukung kelengkapan spesialisasi para dokter, Laboratorium dan alat-alat medisnya.  Kebetulan, suatu waktu Klinik Yasmin, Klinik yang khusus menangani program gangguan haid dan reproduksi di RSCM Kencana akan mengadakan Seminar tentang BAYI TABUNG.  Saya ajak suami mengikuti sekminar ini, yah sekedar cari ilmu dan informasi, siapa tahu jika ada dana kami suatu saat bisa mengikuti program bayi tabung.  Minimal kami dapat ilmu dari dokter yang sangat berkompeten di bidangnya.

Akhirnya, kami datanglah ke seminar yang paling hanya dihadiri 20 pasang suami-istri.  Pembicaranya tunggal seorang dokter ahli bernama Budi Wiweko.  Beliau menjelaskan secara rinci tentang proses-proses pembuahan buatan, yang tidak hanya Bayi Tabung tapi juga menyentil tentang INSEMINASI.  Hummm..pernah dengar dan baca, saya jadi makin tertarik dan serius menyimak seminar ini. 
Seminar selesai membuahkan keputusan saya dan suami untuk coba menghubungi Dr. Budi Wiweko.  Alhamdulillah sejak pertemuan pertama, saya interest sama dokter yang masih muda ini tapi tinggi ilmu dan pengalaman serta cukup komunikatif dan kooperatif (penting nih, catteeeet!).  Maklum selama ini saya berhubungan dengan dokter-dokter senior (baca; tidak muda lagi) yang cenderung kaku dan sedikit suara apalagi penjelasan, hehehe…Alhamdulillahnya lagi, hasil Lab saya tidak perlu diulang dari awal, masih representative bin valid.  Paling saya hanya perlu menambah test hormone AMH dalam bentuk ambil darah di Laboratorium RSCM Kencana.  Fiuh, syukurlah nggak perlu bolak balik Lab ini-itu terlalu banyak lagi. 

Well…kami siiaaappp dengan program hamil selanjutnya!  Bismillahirrohmanirrohiim!

No comments:

Post a Comment