Jakarta, 03 November 2012
Pertengahan
jalan, karena alasan tertentu, kami memutuskan untuk pindah dokter dan pindah
rumah sakit. Kebetulan hasil
lab-lab semua sudah ada dan mencukupi.
Meski ada kekhawatiran, jangan-jangan di dokter baru nanti, hasil Lab
dari rumah sakit lain tidak diterima.
Karena alasan kepindahan kami secara pribadi sangat kuat (Kudu harus
pindah), maka kami optimis dan Lillahi ta’ala saja. Bukan apa-apa, baru pre-program hamil saja dalam bentuk tes
ini-itu, cel Lab ini-itu saja sudah suangaaaat memakan biaya. Kalau sampai harus ulang dari awal lagi
di rumah sakit dan dokter baru nanti, modyar juga dompet nih! Cuma bisa doa aja deh, semoga dokternya
baik hati dan menerima hasil pengecekan Lab yang tempo waktunya masih sangat
baru banget itu.
Melalui informasi
sana-sini, kami dapatkan info bahwa Klinik yasmin di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Kencana merupakan klinik yang cukup banyak berhasil
membantu pasangan yang sulit punya anak didukung kelengkapan spesialisasi para
dokter, Laboratorium dan alat-alat medisnya. Kebetulan, suatu waktu Klinik Yasmin, Klinik yang khusus
menangani program gangguan haid dan reproduksi di RSCM Kencana akan mengadakan
Seminar tentang BAYI TABUNG. Saya
ajak suami mengikuti sekminar ini, yah sekedar cari ilmu dan informasi, siapa
tahu jika ada dana kami suatu saat bisa mengikuti program bayi tabung. Minimal kami dapat ilmu dari dokter
yang sangat berkompeten di bidangnya.
Akhirnya, kami
datanglah ke seminar yang paling hanya dihadiri 20 pasang suami-istri. Pembicaranya tunggal seorang dokter
ahli bernama Budi Wiweko. Beliau
menjelaskan secara rinci tentang proses-proses pembuahan buatan, yang tidak
hanya Bayi Tabung tapi juga menyentil tentang INSEMINASI. Hummm..pernah dengar dan baca, saya
jadi makin tertarik dan serius menyimak seminar ini.
Seminar selesai
membuahkan keputusan saya dan suami untuk coba menghubungi Dr. Budi
Wiweko. Alhamdulillah sejak
pertemuan pertama, saya interest sama dokter yang masih muda ini tapi tinggi
ilmu dan pengalaman serta cukup komunikatif dan kooperatif (penting nih,
catteeeet!). Maklum selama ini
saya berhubungan dengan dokter-dokter senior (baca; tidak muda lagi) yang
cenderung kaku dan sedikit suara apalagi penjelasan, hehehe…Alhamdulillahnya
lagi, hasil Lab saya tidak perlu diulang dari awal, masih representative bin
valid. Paling saya hanya perlu
menambah test hormone AMH dalam bentuk ambil darah di Laboratorium RSCM
Kencana. Fiuh, syukurlah nggak
perlu bolak balik Lab ini-itu terlalu banyak lagi.
Well…kami
siiaaappp dengan program hamil selanjutnya! Bismillahirrohmanirrohiim!
No comments:
Post a Comment