Kemarin saya nonton sekilas-sekilas
DAMAINYA INDONESIA di TVone yang memang rutin ditayangkan tiap hari minggu
siang hari. Nonton sekilas karena
lagi agak mabok, jadi nggak fully konsentrasi nontonnya. Cuma saya jadi langsung melek begitu
ditampilkan 2 orang anak laki-laki yang usianya paling juga belum 10 tahun. Dua
anak kecil kakak beradik itu ditampilkan sebagai hafidz Al-Quran cilik. Masya Allah, gimana saya nggak
terbengong-bengong dibuatnya.
Bukan cuma takjub tapi juga malu hati. Bayangkan mereka kalau disetarakan sama
anak Indonesia paling juga masih duduk di bangku SD kelas 2 atau 3 gitu. Tapi mereka hapal Al-quran, bukan cuma
juz Amma lho tapi 30 JUZ AL-QURAN.
Malu hati saya dibuatnya karena kita boro-boro hapal Quran, surat-surat
pendek saja kadang suka kebolak-balik antar surat satu sama surat lainnya. Sudah hapal surat panjang sekalipun
misalnya eh karena nggak rutin dipraktekkin alamat lupa deh.
Dan…ada lagi yang membuat makin tercengang
bin malu hati sejadi-jadinya.
Scene pertengahan sampai akhir si ulama atau yang biasa disapa SYECH ALI
memanggil sang adik bungsu dari 2 anak lelaki tadi yang baru berusia 4 tahun ke
depan panggung. YOU KNOW WHAT?
Anak kecil bernama ZAEENAH itu juga hapal Quran lho! Allahu Akbar! #tambahmalu
Oke lah, mereka memang anak keturunan dari
Negara Timur Tengah. (Saya lupa dari Negara mana). Jadi untuk menghapal katakanlah lebih mudah dibanding kita
yang notabene bahasa Arab bukanlah bahasa kita. Tapi apakah kita juga hapal sama arti dan makna dari
surat-surat pendek ‘doang’?(Juz Amma sekalipun?) #pukulantelakbuatsaya!:D
Disela-sela ceramahnya SYECH ALI bertanya
sama Zaeenah,
“Apakah Zaeenah membaca Quran setiap
hari?”. Tahu nggak apa jawabannya?
“Memang ada orang Islam yang nggak baca
Al-quran setiap hari?”. #JLEBbanget
Jawaban Zaeenah sungguh pukulan telak bagi
kita, umat muslim di Indonesia khususnya yang (katanya nih) berpenduduk
terbesar umat Islam-nya. Nggak
usah jauh-jauh bicara hapalan deh, mengaji saja kadang suka absen terkalahkan
sama kesibukan kita kan? HAYO NGAKU! Ayo dong, tegakkan kebiasaan mengaji
dirumah, hiasi rumah kita dengan ayat-ayat cinta Allah Subhanallahu Wata’ala!
Meski 1 ‘AIN. (Duh, kalau cuma 1 ayat hari gini udah nggak jaman kali!).
Ketika si Zaeenah sedang diuji hapalannya,
saya langsung elus-elus perut dan berdoa.
Berharap kelak saya bisa memiliki anak seperti dia. Dan tentunya anak seperti itu bermula
dari siapa orang tuanya, dalam arti pasti lah orang tua mempunyai peran besar
‘melahirkan’ anak sehebat Zaeenah.
Aamiin Ya Robb, kabulkanlah doa hamba ya Allah! Berarti, sekarang saya harus terus
meningkatkan diri mempersiapkan jadi ‘guru’ untuk anak-anakku kelak nanti. Aamiin!
Wassalam
Jeung Ririe
No comments:
Post a Comment