Monday, January 28, 2013

Anak Usia 4 Tahun Hafidz Al-Quran


Kemarin saya nonton sekilas-sekilas DAMAINYA INDONESIA di TVone yang memang rutin ditayangkan tiap hari minggu siang hari.  Nonton sekilas karena lagi agak mabok, jadi nggak fully konsentrasi nontonnya.  Cuma saya jadi langsung melek begitu ditampilkan 2 orang anak laki-laki yang usianya paling juga belum 10 tahun. Dua anak kecil kakak beradik itu ditampilkan sebagai hafidz Al-Quran cilik.  Masya Allah, gimana saya nggak terbengong-bengong dibuatnya.

Bukan cuma takjub tapi juga malu hati.  Bayangkan mereka kalau disetarakan sama anak Indonesia paling juga masih duduk di bangku SD kelas 2 atau 3 gitu.  Tapi mereka hapal Al-quran, bukan cuma juz Amma lho tapi 30 JUZ AL-QURAN.  Malu hati saya dibuatnya karena kita boro-boro hapal Quran, surat-surat pendek saja kadang suka kebolak-balik antar surat satu sama surat lainnya.  Sudah hapal surat panjang sekalipun misalnya eh karena nggak rutin dipraktekkin alamat lupa deh.

Dan…ada lagi yang membuat makin tercengang bin malu hati sejadi-jadinya.  Scene pertengahan sampai akhir si ulama atau yang biasa disapa SYECH ALI memanggil sang adik bungsu dari 2 anak lelaki tadi yang baru berusia 4 tahun ke depan panggung.  YOU KNOW WHAT? Anak kecil bernama ZAEENAH itu juga hapal Quran lho! Allahu Akbar! #tambahmalu

Oke lah, mereka memang anak keturunan dari Negara Timur Tengah. (Saya lupa dari Negara mana).  Jadi untuk menghapal katakanlah lebih mudah dibanding kita yang notabene bahasa Arab bukanlah bahasa kita.  Tapi apakah kita juga hapal sama arti dan makna dari surat-surat pendek ‘doang’?(Juz Amma sekalipun?) #pukulantelakbuatsaya!:D

Disela-sela ceramahnya SYECH ALI bertanya sama Zaeenah,
“Apakah Zaeenah membaca Quran setiap hari?”.  Tahu nggak apa jawabannya?
“Memang ada orang Islam yang nggak baca Al-quran setiap hari?”. #JLEBbanget

Jawaban Zaeenah sungguh pukulan telak bagi kita, umat muslim di Indonesia khususnya yang (katanya nih) berpenduduk terbesar umat Islam-nya.  Nggak usah jauh-jauh bicara hapalan deh, mengaji saja kadang suka absen terkalahkan sama kesibukan kita kan? HAYO NGAKU! Ayo dong, tegakkan kebiasaan mengaji dirumah, hiasi rumah kita dengan ayat-ayat cinta Allah Subhanallahu Wata’ala! Meski 1 ‘AIN. (Duh, kalau cuma 1 ayat hari gini udah nggak jaman kali!).

Ketika si Zaeenah sedang diuji hapalannya, saya langsung elus-elus perut dan berdoa.  Berharap kelak saya bisa memiliki anak seperti dia.  Dan tentunya anak seperti itu bermula dari siapa orang tuanya, dalam arti pasti lah orang tua mempunyai peran besar ‘melahirkan’ anak sehebat Zaeenah.  Aamiin Ya Robb, kabulkanlah doa hamba ya Allah!  Berarti, sekarang saya harus terus meningkatkan diri mempersiapkan jadi ‘guru’ untuk anak-anakku kelak nanti.  Aamiin!

Wassalam
Jeung Ririe

No comments:

Post a Comment