Friday, January 25, 2013

ISTIQOMAH-Awal yang baru

Jakarta, 12 Oktober 2012


"Ya Allah azza wa jalla….
Maha kuasa, Maha Esa, Maha dari segalanya!
Semoga Engkau memaafkan, mengampuni dosa-dosa dan kesalahan hamba di masa-masa lalu.  Aamiin Ya Robbal alamiin".

Entah dari mana akhirnya semua kesadaran ini makin datang menghampiri, sungguh saya hanya mampu bersyukur atas pelukan-Nya yang semakin erat.  Saya merasa Allah memang sesungguhnya begitu sayang pada hambanya, sudah sekian tahun sering meninggalkan-Nya saja masih begitu banyak diberikannya nikmat berlimpah, apalagi semakin taat pada-Nya yah? Malu rasanya sama Allah. 

Ya Allah..semoga Engkau memaafkan hamba yang selama ini dunia oriented.
Selama ini, saya selalu mengukur pada 'Bagaimana pandangan dunia jika saya begini jika saya begitu’, tak terlalu memusingkan ‘Bagaimana hukumnya di mata Allah, apakah ini ada tuntunannya dari Rosul?’, Walluhu’alam.
Saya belajar memperdalam agama, namun tak sepenuhnya mengamalkannya.  Saya berkata cinta pada Allah, tapi mementingkan manusia sebagai tujuan akhir, Astagfirullah!

Untunglah perlahan Kau ketuk pintu hati ini, semakin Engkau peluk diri ini, hingga sanubari ini pun makin tersadarkan.  Bantu hamba untuk tak hanya sadar tapi juga eksyen secara penuh dijalan-Mu.  Saya ingin hidup karena-Mu, karena cinta pada-Mu! Saya ingin menyentuh, berjalan, berkata semua karena-Mu dan dengan-Mu.  Mampukah hamba melawan godaan-godaan syetan yang tiada henti menggoda umatnya?  Bantu hamba ya Allah.

Saya berusaha komit dengan apa yang saya ikrarkan, semata-mata dengan dan karena-Nya.  Kembali pada ajaran yang Islam bawa sesungguhnya atau kaffah, mendasarkan kehidupan ini bertujuan akhirat pada Al-Quran & Hadist.  That’s all alias TITIK!  I know it is not easy but I try it so hard, sesulit apapun! Pondasi dan pegangan saya bahwa adareward dari Allah, baik itu di dunia maupun di akhirat.  Tidak pun di dunia saya yakin pasti di akhirat.  Surga? Walluhu’alam, tapi siapa pun (yang percaya akhir zaman tentunya) pasti hanya berharap Surga sebagai tambatan akhir, begitu pun saya, Surga! Aamiin.  

Tapi…Allah Maha penyayang dan pengasih, bahkan tercantum pada surat awal di Al-Quran, Surat AL-FATIHA; “Arrohmannirrohiiim, reward dunia saya yakini pasti Dia berikan, hidup dengan nyaman saja sudah merupakan reward yang takkan bisa kita gantikan dengan apapun pada-Nya.  Lalu nikmat-Nya manakah yang kita dustai?

Semoga ini sebagai awal baru yang isnya Allah baik, insya Allah saya dan kita semua adalah mahluknya yang dijaga keistiqomahan, sebelum kematian mendekat dan meninggalkan penyesalan, Na’udzubillahi minzalik.

Wassalam
Ririe

No comments:

Post a Comment