Tuesday, June 4, 2013

Tidak Jadi Hamil adalah Berkah-Nya

Wuah sudah lama sekali saya tidak menggoyangkan jari-jari ini dalam blog.  Agak feeling guilty sih.  Oke lah, sekarang harus mulai rutin menulis lagi, biar otak nggak tumpul, jari-jari nggak kaku.;-)

Melihat posting terakhir saya masih bercerita tentang kehamilan.  Qadarallah, kehamilan saya tidak bisa berlangsung lama hingga melahirkan.  Mungkin Allah masih memberikan kesempatan saya dan suami menikmati 'pacaran resmi' berdua lebih lama lagi.  Tepat di usia kandungan menginjak usia 3 bulan, saya harus ikhlas atas keputusan dokter bahwa kandungan saya harus digugurkan karena kantong kehamilan yang tidak berkembang bahkan tidak ada embrionya.  Sebenarnya sejak awal kehamilan sudah ada indikasi kearah tersebut yang dikenal dengan istilah BLIGHTED OVUM atau kantong kosong.  Namun dokter masih menunggu kepastian hingga usia kandungan ke-12 untuk benar-benar yakin, mengingat saya tidak mengalami pendarahan atau sejenisnya yang biasanya ciri-ciri tidak berkembangnya janin yang akan gugur dengan sendirinya.  Akhirnya, karena kenyataan yang ada kami mengikhlaskan hal tersebut demi kebaikan saya juga sebagai ibunya.  Percuma juga dipertahankan, wong nggak ada bakal  janin apalagi akan jadi bayi, wallahu'alam.

Bohong kalau saya tidak sedih dan drop.  Wow..I was really deep in blue, purple malah, hallah! Tapi hanya beberapa saat.  Suami, Mama & Papa, keluarga besar saya sangat men-support dan menguatkan hati saya bahwa semua ini bukanlah akhir dari segalanya, bahwa pasti ada maksud dan hikmat baik dari Allah atas semua takdir ini.

Kemudian saya memutuskan untuk tak berlama-lama dalam balutan duka, saya juga tidak mau membuat hati suami dan kedua orang tua khususnya terbelenggu dalam duka juga. karena jika saya terpuruk, pasti kesedihan mereka justru berkali-kali dibanding saya, dengan kenyataan saya tidak jadi hamil saja sudah berita yang sedih apalagi jika harus saya tambah dengan keterpurukan hati saya?  Saya pikir terlalu egois jika hal tersebut saya biarkan.  Mereka amunisi terbesar saya, masa' saya buat sedih terus? NOPE, I HAVE TO WAKE UP!

Alhamdulillah, setelah menyerahkan dan mencurahkan semua perasaan saya pada Allah Subhanallahu Wata'ala, maka perlahan saya pun merelakan diri saya sudah tidak hamil lagi. Kemudian berbagai jawaban seakan diberikan Allah atas apa hikmah dibalik semua ini yang sejak semula saya yakini.  Salah satunya adanya kepastian bahwa ternyata porsi haji yang saya daftarkan sejak tahun 2009 akhirnya lolos untuk berangkat di tahun ini, Alhamdulillah 'ala kulli hall.  Kalau saja saya tetap hamil, mungkin saya harus berangkat tahun depannya, which is sendirian, hiks. Wallahualam

Selalu ada hikmah terbaik dibalik setiap takdirnya.
Serahkan saja semua pada Allah Azza wajalla setelah segala daya dan upaya, Aamiin.

Tetap semangat ya sahabat!

Wassalam
JeungRirie

No comments:

Post a Comment