Thursday, June 6, 2013

Efek berkoar soal hijab syari

"Hijab Syar'i!"

Dua kata yang semakin sering saya dengung-dengungkan belakangan ini di berbagai media sosial atas nama saya khususnya.  Intinya saya insya Allah ingin ikut menyiarkan berhijab sesuai syariat agar para muslimah semakin menutup aurat sesuai ketentuan yang Allah Azza Wajalla tetapkan dan di sunnahkan oleh Rasulullah shalallahualaihi wasallam.

Nah sehubungan dengan rutinnya saya memposting hal-hal bernuansa hijab syar'i, baik itu status di facebook, status di twitter, instagram dan sebagainya, rupanya makin mempatenkan diri saya dengan trademark #HIJABSYAR'I.

Tentunya saya berharap akan berpengaruh terhadap saudara-saudara dan sahabat-sahabat saya yang intens 'berkomunikasi' dunia maya, Aaamiin Yaa Robb. Nah, ada kejadian lucu soal ini.  Mungkin sedikit banyak ada yang kesentil bahkan akhirnya ikut berubah.  Ada juga yang tentu nya masih tutup kuping tutup mata.  Lucunya, sepengamatan saya, ternyata ada juga beberapa dari 'mereka' yang akhirnya 'dituntut' secara tidak langsung berpenampilan (minimal mendekati) syar'i dengan kerudung menjulur hingga bawah dada karena akan bertemu dengan saya.  Begitu bertemu secara tidak sengaja saya temukan masih dengan kondisi not syar'i.  Segi positifnya adalah, setidaknya syiar saya ada sedikit pengaruh meski baru sekedar ketika berhadapan dengan saya.

Mungkin 'mereka' malu jika bertemu dengan perempuan yang getol berkoar soal hijab syar'i ini tapi hijabnya masih melilit leher atau pendek diatas dada.  Yah seharusnya bukan malu terhadap manusia ya, tapi malu sama Allah sehingga memecut kita ntuk selalu taat pada aturan-Nya.  Namun setidaknya masih baguslah ada sedikit kemauan berubah meski pada kondisi tertentu.  Kita doakan saja, semoga berhijab syar'i-nya akan keterusan karena kesadaran pada Ilahi bukan takut atau nggak enak sama manusianya, hehehe...Aamiin!

Hidup hijab syar'i! ;-)



Wassalam
JeungRie


No comments:

Post a Comment