Monday, May 21, 2012

Hamba-Nya yang paling Beruntung



Bila kau berkaca pada manusia, maka kau takkan pernah puas
Namun bila kau bertumpu pada yang Maha Kuasa,
Niscaya tak akan sanggup kau menghitung nikmat-Nya
Meski dalam titik nadir terendah sekalipun sesungguhnya begitu banyak karunia-Nya
Sesekali perlu melihat ke atas untuk memecut dan memotivasi diri
Namun jangan pernah lengah dengan apa yang ada dibawahmu,
Karena sesungguhnya disanalah letak dasar syukur
Sedangkan saat terbang sering kali pongah karena ketinggian itu jauh dari pijakan
Sering kali kita lupa pada daratan bila tak berpijak bukan?
Saat ini mungkin saja kau terseok saat berjalan
Saat ini mungkin saja kau berduka karena sakit hati
Saat ini mungkin saja marah, kesal, sedih, hancur… Manusiawi!
Namun…jangan lupa dibalik luka nestapamu,
Coba kau tengok pilar-pilar lain keberuntunganmu
Meski itu hanya tarikan nafas, atau...
Melihat tanpa berbayang, JELAS dengan kedua matamu
Itu baru 2 hal dibalik hal lain yang tak terhitung, bukankah kau masih jauh lebih beruntung?
Sesungguhnya apa yang kau alami bukanlah apa-apa, masih ada yang lebih terhunus darimu
Semua itu hanya seonggok ujian yang dijanjikan-Nya mampu akan kau jalani
Hanya puzzle kehidupan yang tak melulu lengkap
Tapi seharusnya tak mengurangi rasa bersyukurmu,
karena toh rizki-Nya tak pernah berkurang untukmu
Maka…tetaplah melangkah, berjalan kalau perlu berlari
Namun tetap dalam kendali, jaga pedal, gas dan rem
Agar tetap dapat mengarungi hidup di jalan-Nya dengan kebahagiaan

Sedih tak selamanya suram, dan kesenangan tak melulu membahagiakan
Karena kebahagiaan itu sejatinya sudah ditanganmu dengan tetap INGAT dan BERSYUKUR pada NYA!
Jika sampai detik ini kau masih mampu bernafas, lalu mengapa masih meragukan karunia-Nya?
No matter what, tetap terus menuju ke atas, sesekali turun kebawah lalu kendalikan!
The last, let ALLAH does the rest! Walluhu’alam. Happy MONDAY all!
Wassalam
Jeung Rie 

No comments:

Post a Comment