Wednesday, June 4, 2014

Miskin ilmu bisa salah aplikasi!

Ada kejadian menarik hari ini yang meninggalkan hikmah bagi saya yang juga mudah-mudahan bagi pembaca blog saya.

Tadi siang, sepulang menghadiri pengajian rutin, saya bersama kakak nomor dua mampir ke sebuah mall.  Kebetulan sudah masuk waktu zuhur.  Mama kami pun langsung melipir ke mushola yang disediakan di area mall.

Setelah selesai menunaikan hingga akhir rakaat, mata saya dibuat membelalak oleh kehadiran seorang wanita yang tidak lagi muda juga tidak tua-tua amat tak jauh dari keberadaan saya.  Hal yang membuat saya terkejut adalah, wanita tersebut langsung sholat tanpa melengkapi tubuhnya dengan pakaian sholat seharusnya, yaitu tidak menutup secara sempurna seluruh aurat kecuali wajah dan kedua telapak tangan.  Bentuk pakaian yang digunakannya dan kaki yang "telanjang".

Memang pakaian sholat tidak harus mukena, asalkan syarat tadi sudah terpenuhi.  Masalahnya si wanita tersebut memang sudah berkerudung, tapi bagian bawahnya menggunakan celana panjang (tertutup sih tapi masih membentuk badan, dan ini bukan pakaian wanita, bukan pakaian syar'i, bukan pakaian sholat).  Paling mencengangkan adalah kakinya dibiarkan terlihat, tanpa kaos kaki ataupun sarung, atau apapun yang harusnya menutupi bagian kakinya.  Bukankah kaki adalah aurat?

Saya terkesima dan mengetuk hati saya menyadarkan, bahwa kita ini umat Islam ternyata masih banyak ketidaktahuan soal ibadah utama pada Allah Ta'ala.  Saya tidak merasa lebih tahu atau paling tau dibandingkan si wanita tadi.  Mungkin di satu sisi saya lebih tahu, tapi bisa jadi ilmu sholat dan ilmu agama lainnya dia lebih banyak tahu.  Maksud saya, pemandangan ini menjadi pelajaran tambahan bagi saya, bahwa sesungguhnya ilmu dan iman kita masih jauh dari benar.  Masih jauh dari apa yang dicontohkan Rasul.  Bukankah sebaik-baiknya petunjuk adalah Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam?

Pantas lah kita diwajibkan menuntut ilmu tiada henti.  karena yang sudah dipelajari saja kadang masih belum tentu benar sumbernya, yang sudah dipelajari saja masih banyak lupanya, masih banyak nggak tau-nya, apalagi tidak mengkaji.

Ayo! Sama-sama kita makin rajin mengkaji, memperkaya diri dengan ilmu-ilmu syar'i.  Bisa dari buku-buku, internet, kajian-kajian offline, dll.  AYOOO MENGAJI!

Wassalam
Jeung Ririe

No comments:

Post a Comment