Monday, May 26, 2014

Rakyat juga jangan korupsi

Seringkali kita baca atau dengar perihal peringatan atau cenderung hujatan kepada pejabat pemerintahan soal KORUPSI.

"Sudah digaji kok korup?"
"Dasar pemerintah nggak bener! Cuma bisa makan duit rakyat!"
"Anggota DPR kok ya cuma bisa tidur! Korupsi waktu!"
dsb, dll, dkk.

Semua yang namanya korupsi cuma di identikkan pada pemimpin-pemimpin negara alias pemerintah, pejabat dan sejenisnya. Intinya, sebagai masyarakat, kita dengan lugasnya bebas kritik.
Terkesan sebagai rakyat sudah paling bener, sudah menjalankan tugas sebagai rakyat dengan benar.

Padahal?

Pengendara mobil dan sepeda motor, seringkali lampu lalu lintas masih merah tapi sudah diterobos.  Apalagi yang namanya angkutan umum, juara deh ugal-ugal-an di jalanan.
Lampu lalin masih merah, kendaraan-kendaraan terutama sepeda motor maju pelan-pelan melewati garis pembatas.  Lebih sering, blas! jalan terus.
Angkutan umum dan penumpang sama-sama se-enaknya, berhenti dijalanan yang bukan pada tempatnya, bahkan seringkali ditengah jalan, bikin laju kendaraan lainnya tersendat, bikin macet.
Buang sampah se-enaknya, nggak yang kaya, nggak yang hidup pas-pas-an sama se-enak bodong.
Taman kota sudah rapih, terawat nan cantik eh main se-enaknya diinjak-injak.
Bukan area perdagangan dijadikan tempat jual-beli, makan jalan.  Again!  Sampah bertebaran dimana-mana.
Duh, nggak akan selesai menuliskannya dalam satu waktu untuk mencatatkan kondisi rakyat kita yang sebenarnya menyedihkan.

Memang sikap-sikap seperti korupsi? Kan tidak merugikan negara?
KATA SIAPA?
Rendahnya kesadaran disiplin berkendaraan tentu saja merugikan pengguna jalan lainnya.  Satu angkot saja berhenti se-enaknya sudah merugikan kendaraan lain dibelakangnya.  Makan waktu, bikin macet, dan bikin dongkol hati.
Buang sampah bikin mata tidak sedap memandang, belum lagi bisa mengakibatkan banjir.  Masih bilang nggak merugikan rakyat lainnya?
Taman cantik dirawat bertahun-tahun diinjak, hancur dalam waktu satu hari, bagaimana Ibu Walikota Surabaya nggak ngamuk?
de el el, de el el.

Saya pun masih jauh dari rakyat sempurna.  Tapi, juga jangan cuma bisa menyalahkan pemerintah. Kita sebagai rakyat harus saling bekerja sama.  Mulai saja dari kehidupan kita sehari-hari dari yang terkesan sederhana.

;)

Wassalam
Jeungririe




No comments:

Post a Comment