Friday, June 15, 2012

Penyesalan No Guna

Coba kita renungi hal berikut ini.

Saat kita tengah berjalan, lalu kita tersesat, sadar sudah salah ambil jalan sebelumnya, lalu apa?
Biasanya kita kerap kali 'menyesal'. "Duh, kenapa juga tadi jalan ini yang diambil? Coba tadi dengerin kata hati satu lagi ambil jalan itu, pasti udah nyampe' deh!".

Kemudian, kita sibuk mikirin yang lalu-lalu itu, awalnya sih cuma mau cari tahu penyebab kok bisa tersesat, sudah ketemu jawabannya eh malah terjebak disitu-situ aja, berandai-andai kalau sekiranya tidak begini-begitu.  Eh akhirnya baru sadar, sudah telat datang ke tempat tujuan karena terlalu lama mikirin yang tadi-tadi itu.

Kalau disambungin sama kehidupan, biasanya kita seringkali terjebak dalam penyesalan begitu tahu sesuatu tidak sesuai harapan. Sesuatu yang sudah berlalu malah jadi fokus diri.  Tanpa sadar kita malah stuck di tempat, nggak maju-maju.  Kalau sudah begitu, apa gunanya menyesal? Nggak ada juga yah?

Intropeksi diri sama penyesalan itu beda.  Intropeksi untuk cari tahu penyebab akar masalah, lalu kemudian jadi bahan pembelajaran untuk move on.  nah kalau menyesal, cenderung 'mengutuki' diri, orang lain & keadaan dan berefek diam di tempat.  Ngapain coba?

So..sudahlah cukup menyesali sesuatu yang sudah lalu, nggak bisa juga kita pake' mesin waktu back to the past, itu mah cuma di film.  Kadang mikirin masa lalu cuma jadi penghambat pergerakan ke depan, yang rugi kita sendiri.  Sudah lupakan saja atau setidaknya jadikan pembelajaran, supaya ke depannya nggak terjadi berulang.

Liat kebelakang melulu akhirnya nggak jalan-jalan, yang ada kita kalah sama peserta lomba lari lain yang sudah melaju ke depan terus dan sudah sampai ke garis finish. Kita? masih di titik awal dan just being a looser. MAU? OGAH LAH!

Well..kalaupun ada yang disesali di masalalu, adalah seandainya bisa membahagiakan orang tua lebih awal, seandainya kesadaran untuk tidak menyakiti hati & perasaan mereka, ya tentang merekalah yang ingin diubah.  

Tapi...apapun...THANKS TO ALLAH, masih memberi kesempatan bernafas, berfikir dan sadar, sehingga yang lalu-lalu yang kurang baik itu bisa diubah.  Sudah jangan juga terpuruk dalam penyesalan, masih ada waktu, mari gunakan kesempatan itu sebaik mungkin. Insya Allah.  

Wassalam
JeungRirie

No comments:

Post a Comment